Suara.com - Warga di Kecamatan Bantargebang menagih janji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka menilai pengelolaa TPST Bantargebang sejak diambil alih mengalami kemunduran. Air di sekitar Bantargebang semakin berbau busuk.
Mul (47) warga Kampung Cikiwul RT 05/07 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar gebang, mengatakan jika masih terdapat 12 janji DKI Jakarta yang belum direalisasikan.
Sebanyak 12 janji tersebut di antaranya penyediaan membran untuk kebutuhan covering landfill, pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan, melakukan audit lingkungan di sekitar TPST Bantargebang, menyusun dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), melaksanakan Analisa Dampak Lingkungan, dan membangun buffer zone atau penghijauan.
Selanjutnya, memperbaiki saluran air lindi di TPST Bantargebang, penambahan sumur artesis dan pipanisasi untuk pemenuhan air bersih bagi warga sekitar, penurapan Kali Ciasem sepanjang 3 Km, membantu penyediaan obat-obatan bagi warga sekitar, membuat sumur pantau di sekitar TPST Bantargebang dan memberikan bantuan empat unit kendaraan operasional.
"Kami akan mendatangi Pemprof DKI Jakarta untuk menagih janji-janjinya. Kita akan menyertakan sejumlah dokumen dan surat permohonan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengecek persoalan itu," tegas Mul, Kamis (18/10/2018).
Menurut dia, setelah pengelolaan TPST Bantar Gebang oleh PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) dimabil alih oleh Pemprof DKI semakin parah.
"Air kami semakin bau, lingkungan sangat bau karena pengelolaannya tidak seperti apa yang di lakukan pihak swasta dulu," jelas dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Anies Belum Tahu 16 Truk Sampah Jakarta Ditolak Masuk Bekasi
Berita Terkait
- 
            
              KPK Sita Dokumen Izin Proyek Meikarta dari 4 Tempat Penggeledahan
 - 
            
              Begini Kondisi Bos Lippo Billy Sindoro Ditahan di Rutan Polda
 - 
            
              Anies Belum Tahu 16 Truk Sampah Jakarta Ditolak Masuk Bekasi
 - 
            
              Sejak Era Ahok, 12 Janji Jakarta untuk Bantargebang Tak Terpenuhi
 - 
            
              DPRD Evaluasi Perjanjian Jakarta Boleh Buang Sampah ke Bekasi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu