Suara.com - Penahanan dua dari sembilan tersangka kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi telah dititipkan KPK ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Dua tersangka kasus suap itu yakni Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi.
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menyampaikan, polisi menerima penitipan tersangka, Selasa (16/10/2018).
"Iya betul (dititipkan di rutan Polda) sejak kemarin malam ya," kata Barnabas saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, alasan Billy dan Neneng dititipkan ke rutan Polda karena ruang tahanan KPK sudah penuh.
"Ya karena rutan KPK sudah penuh ya. Kita memang ada sinergitas, kerja sama yang baik dengan KPK," terangnya.
Barnabas menjelaskan jika penahanan keduanya dilakukan secara terpisah. Selama ditahan, Billy harus meringkuk bersama lima tahanan KPK yang lebih dahulu dititipkan ke Rutan Polda Metro Jaya.
"Ya dia (Billy) satu sel sama tahanan KPK juga. Ada titipan sebelumnya. Ada enam orang sama dia," kata dia.
Sedangkan Neneng kini harus berbaur dengan lima tahanan perempuan yang terjerat kasus tindak pidana umum.
"Lima sama dia (Neneng). Tapi ini dia satu sel sama tahanan (pidana) umum. Digabung sama tahanan lain juga," ucap Barnabas.
Baca Juga: Tersangka Suap Meikarta Satu Blok Tahanan dengan Ratna Sarumpaet
Terkait penitipan tahanan ini, Barnabas menegaskan polisi tidak perlakuan khusus terhadap tahanan titipan KPK. Menu hidangan yang disajikan kepada Billy dan Neneng juga sama dengan yang dimakan tahanan di Polda.
"Persis sama, nggak ada bedanya (dengan tahanan lain)," ujarnya.
Lebih lanjut, Barnabas menjelaskan penitipan kedua tersangka ini akan dilakukan selama KPK melakukan proses penyidikan kasus suap tersebut.
"Yang jelas selama proses penyidikan aja. Tapi kalau pas proses penuntutan kita enggak tahu nih, tunggu perkembangannya aja," tandasnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan sembilan tersangka terkait suap perizinan proyek Meikarta. Mereka adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi.
Adapun tersangka dari pihak swasta yakni Direktur Operasional Lippo Grup Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group; Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Berita Terkait
-
Sejak Era Ahok, 12 Janji Jakarta untuk Bantargebang Tak Terpenuhi
-
DPRD Evaluasi Perjanjian Jakarta Boleh Buang Sampah ke Bekasi
-
Suap Meikarta, Rumah Dinas Bupati Bekasi Ikut Digeledah KPK
-
Suap Meikarta Bupati Bekasi, KPK Geledah Dinas Perizinan Bekasi
-
Gara - gara Truk Sampah, Hubungan Jakarta dan Bekasi Memanas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra