Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mengomentari pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang membuka peluang hubungan diplomatik dengan Israel. Menurutnya, syarat yang diajukan Jusuf Kalla kepada Israel tidaklah salah.
Jusuf Kalla memberi peluang membuka hubungan diplomatik dengan Israel, asalkan mereka mau mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan langkah yang dilakukan oleh Jusuf Kalla baik apabila bisa mengakomodasi perjuangan Indonesia untuk Palestina.
"Kita harus berteman 1000 teman, kurang satu musuh kebanyakan. Kalau semua bisa berteman dan bisa memastikan bahwa apa yang kita perjuangkan untuk rakyat Palestina itu bisa terakomodasi, saya rasa itu baik," kata Sandiaga di Hotel Grand Kemang, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Akan tetapi, selain menjunjung tinggi persahabatan perdamaian dunia, Indonesia harus memperhatikan dampak ekonomi yang diperoleh Indonesia dari adanya hubungan diplomatik dengan Israel.
"Tapi kita harus junjung tinggi tentunya persahabatan perdamaian dunia ini dengan memberikan hal-hal yang berlangsung berdampak pada ekonomi Indonesia. Ekonomi internasional yang sekarang lagi dalam keadaan cukup mengkhawatirkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!