Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti kembali melontarkan ungkapan, agar Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno lebih banyak belajar memahami persoalan regulasi di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KPP).
Hal tersebut terkait amarah Susi terhadap penyataan Sandiaga Uno yang menyebut izin nelayan menangkap ikan terbilang susah di KPP. Pernyataan itu diungkapkan Sandiaga saat berkampanye di Indramayu, Jawa Barat.
"Saya pikir Pak Sandiaga harus belajar nelayan itu apa, dalam undang-undang nelayan itu pemilik kapal, pelaku penangkapan ikan di bawah 10 ton. Kalau di atas itu namanya pengusaha penangkapan ikan," tegas Susi saat memberikan keterangan pers seusai menghadiri seminar di hotel Tentrem, Kamis (18/102018).
Lebih lanjut Susi menjelaskan, ketika Sandiaga Uno menyebut nelayan sulit mendapat perizinan dari KKP, maka pernyataan itu salah.
"Salah kalau nelayan punya persoalan izin di KPP, karena KPP hanya menangani izin di atas 30 Gross Ton (GT), sudah cukup keterangannya," ujar Susi.
Saat ditanya respons ajakan Sandiaga untuk bertemu dengan Susi, dirinya terburu-buru masuk ke dalam ruangan sembari mempertanyakan tujuan pertemuan itu.
"Untuk apa?" tanya Susi sembari jalan ke ruangan yang disediakan panitia.
Kontributor : Abdus Somad
Baca Juga: Miliki Ponsel, Anak Rentan Jadi Perisak di Dunia Maya
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!