Suara.com - Petugas Lapangan Tembak Senayan Hadi Sugiardjo mengungkap sempat menawarkan penambahan perangkat bernama switch auto penembak gedung DPR berinisial I. Kini penembak gedung DPR jadi tersangka.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi insiden peluru yang menyasar ruang komisi III, Gedung DPR RI yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jumat (19/10/3018). Dalam adegan tersebut Hadi menghampiri para kedua tersangka ketika mulai menembakkan beberapa peluru di area tembak bagian tengah Lapangan Tembak Senayan.
Terlihat tersangka berinisial I berbincang dengan Hadi.Di tempat itu, Hadi menjelaskan jika perangkat switch auto dapat menghasilkan tembakan bertubi-tubi hanya dengan sekali menekan pelatuk senapan.
"Ini adegan petugas menawarkan switch auto," ujar seorang petugas di lokasi, Jumat (19/10/2018).
Berselang beberapa saat, Hadi dan I menuju lapangan samping. Di tempat itu Hadi meunjukkan sebuah switch auto dan akan dipasangkan di bagian belakang senjata api jenis Glock 17 yang disewa kedua tersangka.
I kemudian kembali menuju lapangan bagian tengah guna mengambil sejumlah peluru. Dirinya kemudian kembali ke lapangan samping yang mengarah Gedung DPR RI untuk berlatih menembak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!