Suara.com - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihombing mengaku heran terkait wacana penggunaan kaca anti peluru untuk Gedung DPR mendapat kritik di masyarakat. Padahal, kata Anton, kasus peluru nyasar ke Gedung DPR sudah terjadi tiga kali.
Menurutnya banyak gedung-gedung di departemen yang sudah dilapis atau menggunakan kaca anti peluru. Tetapi, Anton tidak menyebut salah satu gedung yang dimaksud.
"Kalau ada wacana pakai (kaca) anti peluru yah biasa-biasa saja. Gedung-gedung departemen itu banyak pake anti peluru. Kok (kalau) DPR langsung semua sewot. Kami kan pejabat negara juga," kata Anton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Anton kemudian menilai wacana penggunaan kaca anti peluru di Gedung DPR tidak berlebihan.
Menurutnya, dana untuk pengadaan kaca anti peluru tersebut tidak menguras anggaran yang banyak. "Nggak mahal (biayanya). Di departemen saja dirjen bikin surat-surat Rp 8 Miliar. Nggak ada seperlimanya," ujarnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bahwa BURT akan memanggil Sekertariat Negara (Setneg) untuk mengadakan rapat terkait penutupan Lapangan Tembak Perbakin Senayan.
Selain itu, BURT pun berencana akan mengundang serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rapat. Anton mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, Polri turut serta dalam memberikan bantuan pengamanan terhadap Objek Vital Nasional.
"Karena menurut perpres 63 tahun 2004 dan UU nomor 2 tahun 2002 pengamanan di objek-objek vital nasional dan Polri juga harus ikut menjaga objek vital ini sama levelnya dengan Istana," pungkasnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini aksi peluru nyasar terjadi di Gedung DPR. Hal tersebut bermula pada kejadian penembakan di lantai 16 yang menyasar ruang Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Wenny Warour dan lantai 13 ruang anggota Komisi III Fraksi Demokrat Heri Bambang Purnama pada Senin (15/10/2018).
Baca Juga: Jadi Tersangka di Polda Jatim, Ahmad Dhani : Ini Kriminalisasi
Setelah melakukan penyidikan, peluru nyasar tersebut berasal dari Lapangan Tembak Perbakin Senayan yang lokasinya tak jauh dari gedung DPR. Dua pelaku penembakan telah ditangkap pihak kepolisian.
Tak berhenti sampai situ, peluru nyasar pun kembali ditemukan di tiga ruangan anggota DPR dalam gedung yang sama Rabu (17/10/2018). Indikasi temuan peluru nyasar tambahan tersebut berasal dari aksi penembakan yang terjadi pada Senin.
Berita Terkait
-
Soal Peluru Nyasar di DPR, PDIP: Ada yang Tidak Siap Pemilu
-
Minta Lapangan Tembak Ditutup, DPR akan Panggil Pihak Setneg
-
Empat Peluru di DPR Identik dengan Senjata Penembak Gedung DPR
-
Pakai Drone, Polisi Sisir Gedung DPR Cari Proyektil Peluru Nyasar
-
Wakil Ketua MPR Desak Pimpinan Usut Peluru Nyasar di DPR
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR