Suara.com - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengomentari soal adanya sejumlah caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang enggan mendukung dan mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diketahui, sejumlah caleg PAN menyatakan untuk tidak kampanyekan Prabowo-Sandiaga. Melihat itu, Faizal menilai kubu Prabowo-Sandiaga tidak mampu melawan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Pernyataan DPP PAN bahwa pihaknya lebih fokus pada pileg dan tidak serius mendukung Prabowo-Sandi, bukti bahwa partai-partai oposisi makin kocar-kacir menghadapi menguatnya arus dukungan rakyat pada pak @jokowi," tulis Faizal dalam akun Twitternya @faizalassegaf, Jumat (19/10/2018) pukul 11.13 WIB.
Faizal pun semakin yakin banyak masyarakat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 usai mendengar adanya manuver dari PAN serta PBB.
"Selain manuver PAN, sebelumnya jg PBB telah berbalik dukung JKW-Ma'ruf. Mantap!," ujar dia.
Diketahui, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan ada beberapa kader yang menyatakan untuk tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. Para kader tersebut lebih memilih mendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Di antara caleg kita yang berjuang di daerah, mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah, saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. Karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. Jadi mohon maaf'," kata Eddy di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Berita Terkait
-
Ketum PAN Buka Suara Soal Kader Enggan Dukung Prabowo-Sandiaga
-
Dana Terbatas, Sandiaga Fokus Kampanye di Dalam Negeri
-
Kader PAN yang Jadi Kepala Daerah Dilarang Jadi Jurkam Prabowo
-
Diminta Baca UU, Sandiaga Terima Kasih Sudah Ditegur Menteri Susi
-
Sandiaga Uno: Cikini Godangdia, Aku Begini karena Nur Asia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka