Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno akan melakukan kampanye ke luar negeri. Sandiaga berencana menyapa Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri pada masa-masa akhir kampanye.
Seperti diberitakan, Cawapres Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin sempat melakukan kunjungan ke Singapura. Sandiaga mengatakan, dirinya masih fokus berkampanye di dalam negeri.
Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan dana mengingat berkampanye ke luar negeri membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Pada saatnya (ke luar negeri) ya, kita sekarang masih fokus di dalam negeri, karena kita keterbatasan sumber daya dana, karena kalau kampanye di luar negeri kan biayanya tinggi ya," kata Sandiaga di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018) malam.
Akan tetapi Sandiaga tidak menutup kemungkinan apabila dirinya akan melakukan kampanye di luar negeri. Sandiaga memilih negara-negara yang paling banyak jumlah WNI-nya.
"Tapi pada saat mendekati mungkin di beberapa bulan terakhir kita mulai juga melakukan strategi, sosialisasi ke beberapa negara yang punya WNI yang banyak seperti Malaysia, Timur Tengah, Hong Kong, Singapura," ujarnya.
Sandiaga sempat mengungkapkan, terdapat beberapa undangan menjadi pembicara, salah satunya di sebuah universitas di Singapura. Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya masih membicarakan hal tersebut terkait adanya aturan larang berkampanye di lingkungan pendidikan.
"Rencananya ada beberapa undangan yang lagi diseleksi oleh tim saya sebagai pembicara di universitas di Singapura, kita pastikan dulu boleh berkampanye di universitas di Singapura," pungkasnya.
Baca Juga: Segel 60 Titik Reklame di DKI, Anies Minta Bantu KPK
Berita Terkait
-
Kepala SMP 127 Jakarta Diperiksa karena Kampanye Terselubung
-
Awas Eksploitasi Anak untuk Kepentingan Politik Bisa Dipenjara
-
JK Buka Peluang Jalur Diplomatik dengan Israel, Ini Kata Sandiaga
-
Kader PAN yang Jadi Kepala Daerah Dilarang Jadi Jurkam Prabowo
-
Sandiaga Uno: Jangan Percaya Hasil Survei, Takbir!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota