Suara.com - DPRD Kota Bekasi berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anggota dewan di Kota Bekasi ingin mengevaluasi kerja sama terkait pembuangan sampah warga Jakarta di Bantargebang, Bekasi.
Hal ini menyusul penyetopan 16 truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi di pintu masuk Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, pada Rabu (17/10/2018).
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi Solihin mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tak mematuhi aturan dalam perjanjian kerja sama soal sampah di TPST Bantargebang.
"Kalau begini terus, kami akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Solihin kepada Suara.com, Jumat (19/10/2018).
Dia menuturkan, salah satu poin dalam perjanjian itu adalah mengenai muatan sampah yang diangkut ke Bantargebang. Di mana setiap hari sampah Jakarta yang diangkut ke Bantargebang adalah 3.000 ton. Namun saat ini sudah mencapai 7.000 ton.
Selain itu, yang menurut Solihin sebagai pelanggaran adalah operasional truk sampah dan penggunaan jenis truk sampah. Jam operasional truk sampah dari DKI Jakarta melewati tol Bekasi Barat menuju Bantargebang harusnya dari pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Setelah itu truk sampah tidak boleh melintas di tol Bekasi Barat. Kami menyerap aspirasi masyarakat, makanya Pemkot Bekasi memberikan warning juga ke Pemprov DKI," imbuh Solihin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP