Suara.com - KLHK terus meningkatkan peran dalam penanganan tanggap darurat bencana di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Selatan. Sejak akhir September lalu, Brigade Manggala Agni KLHK sudah berangkat ke lokasi bencana, dan hingga hari ini masih terus melakukan evakuasi pada daerah terisolir di wilayah Palu, Donggala, dan Sigi.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan, selain bantuan evakuasi, distribusi air bersih dan logistik, Manggala Agni juga membantu penanganan medis kerja sama dengan Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi.
Tim Manggala Agni, yang berangkat ke lokasi bencana adalah Manggala Agni Daops Gowa 1 regu, berjumlah 18 orang, dan dari Daops Malili berjumlah 12 orang. Tim dari Gowa berangkat melalui jalur darat dari Makasar ke Pasangkayu hingga menembus Palu, sedangkan tim dari Malili melalui jalur Parigi hingga menembus Palu.
Tim berangkat menggunakan mobil operasional, mobil tangki air, dan mobil angkut personil dengan membawa sarana prasarana, seperti tenda, tandon air, dan tandu.
KLHK sendiri telah membangun posko penanganan bencana sejak 1 Oktober 2018, di halaman Kantor Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu. Awalnya, Manggala Agni melakukan evakuasi korban di wilayah Perumahan BTN Petobo, Perumnas Belaora, dan wilayah Pantai Talise.
Selanjutnya, tim melakukan operasi distribusi air bersih di Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Operasi distribusi logistik juga dilakukan melalui Posko KLHK di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
“Manggala Agni bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat melakukan distribusi bahan makanan ke posko-posko pengungsian di Desa Sada Unta, Lore Lindu, dan bersama LSM KUN juga melakukan penanganan medis korban di posko pengungsian di Desa Tufa, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi," tambah Raffles.
Kendala yang ditemui dalam melakukan evakuasi korban adalah akses yang sulit menuju lokasi posko pengungsian, karena terputus akibat longsor. Sarana dan prasarana SAR, serta sarana pendukung yang minim juga menjadi kendala lainnya, sehingga bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi.
Baca Juga: Polri Apresiasi Kinerja Penegakan Hukum KLHK
Berita Terkait
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Banjir Rendam Kabupaten Bandung, 14 Kecamatan Terdampak
-
CCPIT (Indonesia) Green and Innovative Cooperation Exhibition 2025 Undang Ratusan Pebisnis Tiongkok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar