Suara.com - Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran dana belanja tambahan untuk 2019 sebesar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan untun alokasi pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan mendesak.
Persetujuan ini dicapai setelah Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan jajaran Kemenhan membahas pengajuan adanya dana tambahan APBN 2019 untuk Kemenhan.
"Rp 500 miliar untuk kesehatan, kemudian belanja yang mendesak. Pendidikan Rp 500 miliar, tambahan itu Rp 200 miliar," kata Ryamizard usai rapat.di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senin (22/10/2018).
Dana awal yang diajukan oleh Kemhan sebenarnya ialah sebesar Rp 29 Triliun, namun pada akhirnya Komisi I memberikan dana tambahan sebesar Rp 1,2 Triliun.
Adanya permintaan penambahan anggaran tersebut dikarenakan anggaran sebelumnya pun menurutnya belum bisa mencukupi untuk biaya belanja Kemhan di 2019.
Seperti yang diketahui sebelumnya, dana anggaran belanja Kementerian Pertahanan yang sebelumnya sudah disetujui oleh pihak DPR yakni Rp 106,1 triliun.
Meskipun dana tambahannya hanya disetujui sebesar Rp 1,2 Triliun, namun Ryamizard legowo dengan anggaran yang disetujui DPR.
"Baru separuh dari kita (ajukan) Rp 200 triliun cuma seratus. Kalau dibilang cukup belum cukup, tapi cukup-cukupin ajalah," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Dicekal, Ahmad Dhani Terancam Batal ke Yerusalem Israel
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?