Suara.com - Sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Prof Kandou Manado, gadis cilik yang diduga dibakar ibunya, Jesica Mananohas (9), akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jesica, gadis asal Desa Pintareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini, meninggal Selasa (23/10/2018) siang, meski sebelumnya dirawat intensif para medis.
Orang nomor satu di Sulut, Gubernur Olly Dondokambey bahkan sebelumnya sempa menjengguk korban yang 85 persen tubuhnya terbakar tersebut.
“Kami tak bisa menyembunyikan kesedihan. Tuhan sudah berencana, meski kami semua sudah berusaha,” ujar Jull Takaliuang, aktivis perempuan dan anak Sulut yang membawa Jesica dari Sangihe hingga dirawat di Manado, seperti diberitakan Barta1—jaringan Suara.com.
Yulin Tempongbuka, warga Sangihe yang tinggal di Singkil mendengar kabar meninggalnya Jesica ikut bersedih.
“Kalau melihat masalah ini, sungguh tega ibunya melakukan itu. Apalagi kami dengar kabar Jesica akhirnya meninggal dunia. Kaget juga dapat kabar tersebut,” katanya.
Pihak RSU Prof Kandou Manado membenarkan kabar tersebut. “Iya, sudah meninggal dunia hari ini pukul 14.18 WITA,” kata Dirut RSU Prof Kandou Manado Jimmy Panelewen.
Sebelumnya, Olly yang menemui siswi kelas IV SD Pintareng itu mengaku prihatin atas kejadian ini. “Pemprov tak tinggal diam. Kami telah membantu Jesica untuk semua perawatannya di sini,” ujarnya.
Sekitar 15 menit Olly berada di dalam ruangan, orang nomor satu di Sulut itu tampak sedih melihat kejadian yang dialami Jesica.
Baca Juga: Punya Senjata Andalan Anyar Timnas U-19 Pede Hadapi UEA
Seusai keluar dari ruang perawatan, Olly meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan perawatan intensif kepada Jessica.
“Saya minta pihak rumah sakit untuk merawat korban secara baik. Turut berduka atas apa yang menimpa Jessica, dan nantinya biaya pengobatannya akan ditanggung oleh pemerintah,” ucap Olly.
Ia juga memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga. Ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan kepada sesama. Apalagi korban masih anak-anak.
“Saya berharap, peristiwa yang dialami Jessica jangan terulang kembali di Sulut. Peran aktif keluarga, lingkungan, sekolah dan pemerintah harus lebih dioptimalkan, sehingga kejadian-kejadian seperti ini tak terulang,” ungkapnya.
Selain Gubernur Sulut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw juga sempat melihat kondisi Jesica di rumah sakit.
Berita ini kali pertama diterbitkan Barta1.com dengan judul “Sulut Berduka dan Simpati Warga Bagi Jesica Mananohas”
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua