Suara.com - Polisi telah mengantongi ciri-ciri satu terduga pelaku dari massa yang melakukan perusakan terhadap dua Rumah Makan Manado di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018) dini hari.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana menyebutkan ciri pelaku perusakan rumah makan Manado itu berdasarkan keterangan saksi-sakaksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut.
"Iya sudah, itu ciri-ciri dari keterangan saksi. Saksi dari pelapor juga," kata Rosiana kepada Suara.com, Rabu (17/10/2018).
Ciri-ciri pelaku yang diduga ikut merusak rumah makan Manado itu, kata dia, berbadan kurus dan berusia sekitar 25 tahun. Terduga pelaku perusakan rumah makan Manado juga memiliki tinggi badan sekitar 170 meter.
"Ciri-ciri kurus pakai jaket warna hijau pake celana panjang dan pakai motor," kata dia.
Namun, Rosiana belum bisa menjelaskan identitas dari pelaku perusakan rumah makan Manado tersebut. Dia hanya menyampaikan, jika pelaku perusakan itu berjumlah puluhan orang dan menggunakan sepeda motor.
"Mereka rombongan motor, ada sekitar 50 motor. Itu jumlahnya kurang lebih ya," ucapnya.
Diketahui, dua Rumah Makan Manado yakni RM Andy Watung dan RM Bunaken dirusak oleh puluhan orang yang menunggangi sepeda motor, Selasa (16/10) dini hari. Massa juga merusak dua unit mobil di dekat perusakan rumah makan Manado tersebut.
Yetty Sofia Watung (50), salah satu pemilik rumah makan Manado Andy Watung menyampaikan, aksi pengrusakan itu terjadi setelah dirinya menutup warung.
Baca Juga: Massa Berpeci Rusak RM Manado, Polisi Temukan Botol Berisi Bensin
Saat hendak beristirahat, tiba-tiba Yetty mendengar teriakan massa yang hendak membakar tempat usahanya. Bahkan Yetty mengaku sempat mendengar ada ancaman dari massa untuk membunuh dirinya.
"Selesai berdoa mau pulas tidur, tahu-tahu di luar sudah teriak-teriak bakar saja, bakar, kalau perlu bunuh saja," kata Sofia saat ditemui Suara.com, kemarin.
Dia juga menyampaikan, jika sebagian massa yang merusak warungnya itu mengenakan kopiah atau berpeci dan didominasi anak muda. Kejadian pengrusakan rumah makan manado itu berlangsung sekitar 10 menit.
"Mereka rata-rata berpeci terus kebanyakan mereka anak muda mengendarai sepeda motor. Jalan penuh oleh kendaraan mereka," kata dia.
Berita Terkait
-
Massa Berpeci Rusak RM Manado, Polisi Temukan Botol Berisi Bensin
-
Polisi Sebut Massa Perusak 2 RM Manado Gunakan Puluhan Motor
-
Pelaku Perusakan 2 RM Manado di Cempaka Putih Anggota Ormas?
-
Detik-detik 2 Rumah Makan Manado Diserang Massa Berpeci
-
Diserbu Massa Pakai Peci, Pemilik RM Manado Diancam Dibunuh
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi