Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membenarkan adanya proyek pada Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang harus dikaji ulang. Sandiaga menyebut proyek itu ialah kereta api cepat.
Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya dengan Calon Presiden Prabowo Subianto sudah sering duduk bersama untuk membahas hal tersebut. Yang menjadi pembahasan keduanya ialah perihal urgensi dengan dibangunnya proyek kereta api cepat Jakarta – Bandung.
“Kereta api cepat. Buat kita, pak Prabowo sudah diskusi berkali-kali kita harus duduk lagi lihat progresnya seperti apa sekarang urgensinya seperti apa,” kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Sandiaga mengungkapkan bahwa dasar dari adanya pengkajian ulang tersebut karena ingin melihat manfaat dari diadakannya kereta cepat Jakarta-Bandung apakah nantinya bisa memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
“Kita lihat juga bagaimana ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Bisa memastikan logistik kita lebih baik, jangan sampai ini proyek malah membenani kita, salah satunya itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, Calon Presiden Prabowo akan mengkaji ulang beberapa proyek infrastruktur di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi apabila dirinya terpiih sebagai presiden di Pilpres 2019 nanti.
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa beberapa proyek infrastruktur masih dinilai baik.
Akan tetapi ada beberapa proyek di dalamnya yang menurutnya tidak perlu dilanjutkan, salah satunya ialah kereta api cepat.
Hal tersebut disebabkan Hashim menilai kereta api cepat tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Ingin Jemput Rizieq, Tim Jokowi: Bagus
Sebagai informasi kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) yang dibangun Jokowi itu berjarak sekitar 150 kilometer dengan nilai proyek sebesar USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 68,4 triliun (kurs Rp 15.200).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory