Suara.com - Dana Kampanye pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Oktober 2018 terhimpun senilai Rp 31,74 miliar dari berbagai sumber termasuk sumbangan dari partai politik. Namun, yang tercatat hanya Partai Gerindra yang baru memberikan suntikan dana kepada Prabowo-Sandiaga.
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa tim Prabowo-Sandiaga menerima sumbangan dana yang berasal dari masing-masing kandidat, yakni Prabowo dan Sandiaga, sumbangan dari partai politik, perseorangan dan kelompok.
Akan tetapi untuk partai politik, baru Partai Gerindra lah yang memberikan sumbangannya senilai Rp 1.389.942.500 atau sekitar 4,38 persen dari seluruh dana kampanye yang telah dihimpun sejak 23 September 2018 hingga 22 Oktober 2018.
Dengan adanya data tersebut, Thomas meyakini bahwa hal tersebut bukan menunjukan tidak ada kepedulian dari partai pengusung lainnya, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Belum ada sumbangan dari partai lain bukan berarti partai lain tidak mendukung," kata Thomas di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak pun mendukung pernyataan Thomas. Menurutnya partai-partai pengusung yang sudah disebutkan di atas pastinya akan turut menyumbangkan dana untuk kampanye Prabowo-Sandiaga.
"Ini baru sebulan. Tentu ke depan nantinya teman-teman partai lain akan ikut menyumbang," ujar Dahnil.
Data keuangan di atas merupakan data yang diungkapkan tim Prabowo - Sandiaga untuk menjunjung tinggi nilai transparansi atas adanya dana yang masuk dan keluar selama masa kampanye.
Diketahui sebelumnya Prabowo-Sandiaga telah menyerahan dana kampanye awal ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September lalu. Saat itu Prabowo menyerahkan dana kampanye sebesar Rp 1 miliar dan Sandiaga sebesar Rp 1.275.719.364.
Kemudian pada Oktober 2018, Prabowo kembali menyumbangkan dana kampanye senilai Rp. 3.761.439.000 dan Sandiaga sebesar Rp. 26.576.238.239. Sandiaga menjadi penyumbang dana kampanye terbesar per Oktober 2018.
Selain itu adapun sumbangan dana yang bersumber dari Partai Gerindra sebesar Rp. 1.389.942.500, perseorangan Rp. 10.050.000 dan kelompok Rp 2.570.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup