Suara.com - Jasad santri Pondok Pesantren Atholibiah Cimangkok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Hasan (16) yang tenggelam di Pantai Istiqomah, Palabuhanratu akhirnya ditemukan. Saat dievakuai mayat Santri Hasan masih dalam keadaan utuh walaupun sudah membengkak karena selama tiga hari tenggelam di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum.
Pada tubuh santri Hasan memang ada luka kecil diduga karena terbentur bebatuan karang saat jasadnya terombang ambing oleh gelombang laut selatan Sukabumi. Sehingga dengan penemuan korban kecelakaan laut di hari ketiga pencarian ini operasi SAR ditutup.
"Jasad korban yang merupakan warga Kampung Selaawi II, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ditemukan warga mengambang sekitar tiga kilometer dari bibir pantai. Anggota kami yang tengah melakukan pencarian pun langsung menuju lokasi laporan tersebut dan benar benda mengapung itu adalah jasad almarhum Hasan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Rabu (24/10/2018).
Setelah dimandikan dan dibersihkan jasad santri Hasan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan di kampung halamannya. Pihaknya pun mengimbau kepada siapapun yang bermain di laut agar selalu waspada dan mengindahkan peraturan yang ada.
"Kulit korban memang sudah mulai terkelupas, namun Alhamdulillah hari ketiga pencarian ini jasad Hasan bisa ditemukan berkat bantuan warga yang melihat ada benda mengapung di tengah laut," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, almarhum hilang tenggelam di Pantai Istiqomah saat membantu rekannya yang terseret arus laut usai merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Beruntung rekannya tersebut berhasil diselamatkan, namun nahas tubuh Hasan malah terseret arus dan langsung tenggelam. (Antara)
Berita Terkait
-
Izin Mendadak, Santri Perempuan Tewas Gantung Diri di Pesantren
-
Ratusan Santri Doakan Prabowo - Sandiaga Agar Kalahkan Jokowi
-
Mayat Pakai Baju Batik Kagetkan Emak-emak Saat Cuci Baju di Kali
-
Ada Mayat Misterius di Kamar Mandi Masjid Universitas Pancasila
-
Warga Bogor Temukan Mayat Perempuan Muda Misterius di Hutan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik