Suara.com - Seorang perempuan bernama Indri Lestari tewas dengan mengenaskan. Indri tewas ditusuk pacar sendiri.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan Indri yang berusia 30 tahun dibunuh karena mengusir pacarnya yang berinisial S. Vagina ditusuk dengan pisau.
"Pembunuhan cukup sadis itu terjadi di Kompleks Royal Wahidin Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kota Binjai," kata Irjen Agus, dalam pemaparannya di Mapolda Sumut, di Medan, Rabu (24/10/2018).
Kapolda mengatakan, pada Minggu (21/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB tersangka dijemput Indri menggunakan sepeda motor di Km 19 Binjai.
Kemudian tersangka dan Indri menuju rumah kosong milik kakak Indri, sebelumnya singgah sebentar di kedai membeli 1 botol air mineral dan permen. Setelah tiba di rumah kosong itu, Indri mengusir tersangka.
Setelah tiga menit kemudian, tersangka datang lagi menemui Indri dan terjadi pertengkaran di dalam rumah tersebut. Perselisihan itu terjadi, karena tersangka tidak dapat memenuhi permintaan sejumlah uang yang disampaikan Indri.
Tersangka mencoba membujuk Indri, namun Indri tetap tidak mau, bahkan mengambil sebilah pisau di dalam laci. Selanjutnya Indri menghunuskan pisau itu ke arah tersangka.
"Tersangka marah dan sambil memegang pisau itu, dengan tangan kirinya sehingga jari telunjuk, jari tengah, serta jari manis mengalami luka gores," ujar Irjen Agus.
Ia menyebutkan, tersangka terus berusaha merebut pisau dan akhirnya tertusuk perut Indri, serta jatuh telentang di tempat tidur.
Baca Juga: Pergoki Perampok di Thai Tea, PNS Ditusuk dan Dibacok
Namun pergelutan perebutan pisau masih tetap terjadi, dan tersangka juga menusuk payudara sebelah kiri Indri.
Selain itu, tersangka menusuk leher Indri hingga jatuh ke lantai. Seterusnya Indri menusuk kemaluan Indri, sehingga tidak berteriak lagi dan akhirnya meninggal dunia.
Tersangka membersihkan tubuhnya dan mengganti baju yang berlumuran darah Indri serta pulang ke rumahnya.
"Pada pukul 20.00 WIB, personel Direktorat Umum Polda Sumut dan Sat Reskrim Polres Binjai melakukan penangkapan terhadap tersangka yang melakukan pembunuhan itu," kata Kapolda Sumut itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat