Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno akan melegalkan penggunaan cantrang untuk nelayan menangkap ikan. Janji itu dia sampaikan saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, Kamis (25/10/2018).
Meskipun enggan menebar janji, namun Sandiaga meyakini akan memudahkan kebijakan di bidang perikanan. Kunjungannya tersebut merupakan salah satu agenda kampanyenya selama di Jawa Tengah.
Di sana, Sandiaga menerima curhatan dari nelayan soal cantrang. Para nelayan ingin pemerintah kembali mengizinkan penggunaan cantrang yang diklaim ramah lingkungan.
"Banyak peraturan dari pemerintah yang justru menyengsarakan nelayan. Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perijinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang," kata perwakilan Nelayan Haji Sumarso di lokasi.
Mendengar hal tersebut Sandiaga kemudian merespon. Sandiaga enggan memberikan janji. Akan tetapi dirinya mengungkapkan apabila terpilih, Prabowo-Sandiaga tidak akan mempersulit hidup para nelayan dengan mempermudah kebijakan di bidang perikanan.
"Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan dibidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan,” jawab Sandiaga.
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang turut menemani Sandiaga saat itu mengungkapkan akibat pelarangan cantrang itu berdampak pada turunnya pendapatan para nelayan karena banyaknya industri pengolahan ikan yang tutup.
Oleh karenanya, Sudirman Said berjanji akan mencari jalan keluar untuk menyelamatkan kehidupan para nelayan.
"Kita akan mencari solusi permanen, solusi win win yang tidak melanggar hukum agar nelayan melaut dengan tenang,” tutup Sudirman Said.
Baca Juga: Cucu Bung Hatta Tak Sudi Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor