Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Pandjaitan membenarkan adanya operasi tangkap tangan terhadap anggota DPRD Kalimantan Tengah dan pihak swasta di wilayah Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Ia mengatakan, jumlah orang yang terjaring OTT KPK kali ini berjumlah 14 orang.
Basaria menyebut tim penindakan KPK masih berada di lokasi OTT. Semua pejabat dan pihak swasta itu akan langsung dibawa ke gedung KPK, Jumat malam ini.
"Ya benar, memang ada kegiatan tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta sejak Jumat siang. Sampai malam ini ada 14 orang yang diamankan dari pihak DPRD Kalteng dan pihak swasta. Mereka telah dibawa ke kantor KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Basaria.
Basaria mengatakan, 14 orang tersebut ditangkap saat transaksi suap terkait perkebunan dan lingkungan hidup.
"Telah terjadi transaksi antara pihak DPRD Kalteng dengan swasta terkait pelaksanaan tugas legislator dalam bidang perkebunan dan lingkungan hidup," ujar Basaria.
Melalui OTT tersebut, tim penindakan KPK juga menyita uang ratusan juta rupiah. Namun, belum diketahui jumlah pasti uang yang disita.
"Ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai bagian dari komitmen fee," ujar Basaria.
Basaria belum menjelaskan secara detail status hukum pihak-pihak yang telah ditangkap. Mereka lebih dulu diperiksa intensif selama satu kali 24 jam.
Baca Juga: Alexis Sanchez Ingin Tinggalkan Man United, Berharap Dipinang PSG
"Setelahnya, baru status hukumnya ditentukan. KPK akan melakukan konferensi pers mengenai hal ini pada Sabtu (27/10) besok,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji