Suara.com - Sopir Bus Trans Jakarta, Saikun terancam mendekam di penjara lantaran diduga telah menabrak seorang pengedara sepeda ontel hingga tewas. Peristiwa tabrakan itu terjadi ketika korban melintas kawasan car free day, tepatnya di depan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018) pagi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Juang menyampaikan, sejauh ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tabrakan tersebut.
"Yang jelas pokoknya orang yang melibatkan kecelakaan sampai meninggal dunia ya kita tahan," kata Juang saat dihubungi Suara.com.
Namun, Juang belum bisa menjelaskan apakah ada faktor kelalaian sehingga sopir busway itu menambrak laki-laki paruh baya itu. Sejauh ini, kata dia, polisi masih mengamankan Saikun agar mendalami kronologis dan penyebab korban dihantam busway.
"Mau karena kelalaian atau apa apapun kalau menyebabkan orang mati ya kita tahan dulu," kata dia.
Kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Ditlantas Polda Metro Jaya. Dalam kasus ini, polisi juga sudah menyita bus TransJakarta berpelat nomor B 7740 TGB dan sepeda ontel milik korban sebagai barang bukti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'