Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divis Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah terkait insiden pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh beberapa saat usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (29/10/2018) menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Menurut Dedi, pihaknya telah mensiagakan Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes, dan Humas Polda Babel. Selain itu, posko juga akan disediakan oleh Polres Pangkal Pinang.
"Kapal Polisi yg sudah meluncur ke TKP. KP Sundaicus-2001, 4 pers, KP Elang laut-2003, 6 pers, KP Pelatuk-3013, 6 pers, KP Kolibri-4015, 16 pers," Ucap Dedi melalui keterangan tertulis, Senin (29/10/2018).
Dedi menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Basarnas selaku koordinator seluruh giat dalam pencarian pesawat tersebut.
"Sementara, yang sedang isi BBM, KP.Kutilang-5005, 24 pers, Longboat taktikal, 14 pers. Sambil menunggu komando pencarian dari Basarnas sebagai koordinator seluruh giat," tambahnya.
Sebelumnya, Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, pesawat Lion Air take off pukul 6.22 WIB dan hilang kontak pada pukul 6.33 WIB.
"Betul, pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak, terakhir kontak pantauan pukul 6.33 WIB. Baru sekitar 10 menit mengudara," kata Yohanes saat dihubungi Suara.com, Senin (29/10/2018).
Yohanes menjelaskan, dari hasil pantauan radar pesawat Lion Air JT 610 terakhir kontak pada jarak 12 mil dari Jakarta.
Setelah terakhir kontak itu, tim AirNav langsung menghubungi pihak SAR guna mencari tahu keberadaan pesawat itu.
"Kalau dari pantauan terakhir kami memang belum jauh posisinya, 12 mil dari Jakarta," imbuh Yohanes.
Baca Juga: Warga Lihat Benda seperti Pesawat Lion Air JT-610 di Lautan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM