Suara.com - Nasib baik masih berada di pihak Sony Setiawan. Salah satu aparatur sipil negara (ASN) Kanwil Kemenkeu Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bangka Belitung ini, selamat dari tragedi naas yang menimpa Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang yang take off pada pukul 06.20 pagi tadi.
Sony terlambat karena mengalami kemacetan saat menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sehingga jadwal penerbangannya diganti.
"Sebenarnya, saya ikut bersama 6 teman saya yang menjadi penumpang pesawat Lion Air tersebut, tapi karena ketinggalan pesawat tadi pagi akhirnya terpaksa saya ikut penerbangan selanjutnya," kata dia seusai tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang seperti diberitakan Klikbabel—jaringan Suara.com.
Saat menunggu jadwal penerbangan berikutnya, Soni mendapat informasi jatuhnya Pesawat Lion Air dari rekannya yang menelpon.
"Awalnya saya tak tahu. Belum lama saya menunggu di ruang tunggu Bandara Soetta, ada teman menelepon bertanya kabar saya, dan menginformasikan jatuhnya pesawat Lion tersebut,” tuturnya.
"Saya kaget dan menangis karena sebelumnya kami sempat saling kabar juga ke teman-teman yang jadi penumpang pesawat Lion Air yang mengalami musibah," ceritanya.
Rasa syukur tak habis-habisnya dipanjatkan Soni terhindar dari kejadian nahas tersebut. "Saya bersyukur sekaligus sedih, karena selain saya selamat, teman- teman saya menjadi korban," tuturnya.
Soni akhirnya take off dari Jakarta menggunakan Sriwijaya Air pukul 09.40 WIB dan sampai ke Pangkalpinang pukul 10.45 WIB. Diakui Sony, waktu masih di Jakarta sebelum keberangkatan cuaca di Jakarta cukup bagus.
Berita ini kali pertama diterbitkan Klikbabel.com dengan judul “Sony Setiawan Selamat Dari Tragedi Naas Lion Air JT 610”
Baca Juga: Pasukan Elit Kopaska dan Kapal Perang Cari Bangkai Lion Air Jatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka