Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi Zebra terhitung mulai Selasa, (30/10/2018), hari ini. Dalam operasi yang akan berlangsung selama 13 hari itu, polisi para menindak para pengemudi mobil maupun motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Akan digelar mulai tanggal 30 Oktober sampai 12 November 2018 di seluruh Polda," kata Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/10/2018).
Wahyu menyampaikan jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan petugas di antaranya yakni kendaran yang melawan arus dan pengemudi yang menggunakan telepon genggam saat berkendara.
"Beberapa sasaran prioritas penindakan dalam operasi ini yaitu mengemudi menggunakan handphone, lawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan yang berboncengan tidak menggunakan helm SNI, mengemudi menggunakan narkoba," pungkasnya
Terkait pelaksanaan Operasi Zebra ini, Wahyu meminta agar masyarakat Jakarata bisa lebih tertib saat berkendara. Dia juga berharap, selama operasi ini bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
"Oleh sebab itu diperluka koordinasi antar intansi pemerintah yang bertanggung jawab untuk menurunkan angka kecelakaan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 5 Saksi Penembakan Seorang Pemuda di Tangerang
-
Seorang Pria di Tangerang Ditemukan Tewas Ditembak
-
Keluarga Diminta Bawa Data Antemortem Korban Lion Air ke RS Polri
-
Bantu Evakuasi Korban Lion Air, Polda Metro Siagakan Ambulance
-
Perkembangan Terakhir Kasus Cucu Konglomerat Kartini Muljadi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi