Suara.com - Seorang kakek Mudin (62), ditemukan tewas setelah tiga hari tercebur ke dalam sumur rumahnya di Kampung Jabon, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jasad Mudin pertama kali diketemukan oleh istrinya, Umiyarsih (47) saat ingin menimba sumur, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Umiyarsih sempat merasa curiga karena air di dalam sumurnya keruh dan bau busuk.
"Awalnya saya mau ambil air dari dalam sumur, tapi ember sulit mengisi air. Saya perhatikan seperti terganjal sesuatu. Dapat air sedikit dan keruh serta bau bangkai," ujar Umiyarsih, Selasa (30/10/2018).
Ia pun tidak menyangka bahwa bau busuk yang menyengat dari dalam sumurnya berasal dari jasad suaminya yang tercebur selama tiga hari.
"Kirain saya ada bangkai binatang yang jatuh terus jadi bau. Saya mau ambil air lagi tapi tidak mau dapat. Setelah saya perhatikan ternyata yang mengganjal ember itu badan jenazah suami saya," ungkapnya.
Umiyarsih yang kaget, langsung memberitahukan temuannya itu kepada keluarganya kemudian melapor ke pihak pengurus lingkungan setempat.
Sementara itu, Ketua RT 3 RW 5 Desa Jabon Mekar Dadi mengatakan, berdasarkan keterangan sang istri, Mudin memang sudah tidak terlihat sejak tiga hari terkahir dan sempat dikira tengah pergi ke rumah istri keduanya.
"Warga disini memang sudah 3 hari tidak melihat korban. Istri dan keluarganya disini mengira korban sedang di rumah istri pertama yang ada di Desa Pemagarsari. Korban punya istri dua," tutur Dadi.
Tepisah, Kapolsek Parung Kompol Parmin menjelaskan pihaknya bersama Tim SAR gabungan baru dapat mengevakuasi jasad Mudin dari dalam sumur sedalam 13 meter itu tiga jam kemudian.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Dele Alli Perkuat Spurs hingga 2024
"Setelah dapat laporan, proses penanganan langsung kami lakukan. Kami juga telah meminta keterangan beberapa saksi-saksi dari kejadian ini," ujar Parmin.
Setelah evakuasi, pihak keluarga menolak jasad Mudin untuk diotopsi karena telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Dari keterangan keluarga, Mudin sendiri memang mempunyai riwayat penyakit stroke.
"Keluarga menyatakan kejadian ini sebagai musibah. Korban langsung dimakamkan." pungkas Parmin.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat