Suara.com - Basarnas bersama personel gabungan Posko Krisis Center Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai bersiap menerima pemulangan jenazah korban Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Rabu (31/10/2018) hari ini tim gabungan berlatih melakukan gladi resik.
Kegiatan persiapan dan pemetaan, survei lokasi pemulangan jenazah dipusatkan Posko Krisis Center di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dengan melibatkan seluruh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana dan instansi terkait lainnya.
Pihaknya belum mengetahui jadwal kedatangan jenazah korban. Namun perlu mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi kedatangannya.
"Kegiatan ini untuk mengantisipasi kedatangan jenazah korban yang sudah diidentifikasi oleh tim di Jakarta," kata Kepala Basarnas Provinsi Kepulauan Babel, Danang Priandoko di Pangkalpinang, Rabu (31/10/2018).
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, pemerintah provinsi telah menyiapkan 80 unit ambulan untuk membawa jasad korban.
"Kita siap untuk memberikan pelayanan, agar keluarga korban tenang, aman dan selalu sabar menghadapi musibah ini," katanya.
Sebanyak 80 unit ambulan itu disiagakan dan masing-masing ambulan ini dilengkapi supir, tim medis, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya.
"Ini sebagai mengantisipasi apabila ada pengiriman jenazah korban. Jangan sampai kebingungan saat membawa jenazah korban di daerah ini," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Direktur Teknik Lion Air Dipecat Menteri Perhubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik