Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menerima surat pemberitahuan soal Aksi Bela Tauhid yang akan digelar sejumlah organisasi masyarakat di Jakarta pada Jumat (2/11/2018) pekan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut ada sekitar 10 ribu orang yang akan menghadiri unjuk rasa tersebut. Perkiraan massa pendemo itu diketahui dari surat pemberitahuan yang telah diterima polisi.
"Sudah ada pemberitahuannya. Dalam aksi tersebut akan ada 10 ribu peserta aksi," ucap Argo saat di konfirmasi, Rabu (31/10/2018).
Aksi tersebut di rencanakan akan dimulai dari Masjid Istiqlal dan akan bergerak menuju Istana Negara. Dalam surat pemberitahuan, massa akan menuntut terkait pembakaran bendera tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Terkait pengamanan aksi tersebut, Argo mengatakan pihaknya masih merencanakan pengamanan tersebut.
"Untuk pengamanan masih direncanakan," jelasnya.
Dalam sebuah pamfet pemberitahuan, ada seruan nasional terkait Aksi Bela Tauhid 211. Aksi tersebut diawali dari salat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Kemudian berlanjut parade Tauhid dari Istiqlal menuju Istana Negara. Dalam aksi tersebut terdiri dari sejumlah elemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu