Suara.com - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia sekaligus inisiator IndonesiaLeaks menyesalkan pelaporan yang dibuat pengacara Elvan Games ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan pengaduan palsu kepada penguasa.
Manan mengatakan, laporan tersebut menjurus pada pemidanaan karya jurnalistik. Sebab, hasil investigasi Buku Merah yang diterbitkan lima media kolaborator IndonesiaLeaks telah memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik.
"Tentu saja kami menyesalkan pelaporan itu, karena membawa karya jurnalistik ke ranah pidana. Sebab, berita yang diterbitkan oleh media anggota IndonesiaLeaks, yakni Tempo, KBR, Suara.com, Jaring dan Independen soal Buku Merah itu dibuat sesuai kaidah jurnalistik," kata Manan kepada Suara.com, Rabu (31/10/2018).
Manan menjelaskan, karya jurnalistik investigatif mengenai catatan keuangan pengusaha Basuki Hariman ke sejumlah pejabat negara sudah berdasarkan dokumen yang diberikan publik anonim melalui laman IndonesiaLeaks.id.
Sebelum menerbitkan karya tersebut, lanjut Manan, IndonesiaLeaks terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut.
"IndonesiaLeaks lebih dulu melakukan verifikasi atas dokumennya, mengecek informasi dan mengonfirmasi orang-orang yang namanya disebut dalam dokumen itu," jelasnya.
Manan menerangkan, kalau ada yang berkeberatan mengenai hasil peliputan investigatif tersebut, seharusnya menggunakan mekanisme dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Mekanisme yang diatur dalam UU No 40/1999 itu di antaranya meminta hak jawab, atau melakukan pengaduan ke Dewan Pers.
Sebab, tegas Manan, hasil peliputan mengenai skandal perobekan barang bukti di gedung KPK tersebut sudah diterbitkan sehingga disebut karya jurnalistik.
Baca Juga: Make Up Natural Maia Estianty saat Menikah Dikagumi Warganet
Menanggapi pelaporan yang dibuat oleh Elvan Games, Manan mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Kami sudah mendiskusikan laporan itu dengan kawan-kawan pengacara di LBH Pers, LBH Jakarta dan YLBHI," tegasnya.
Sebelumnya, Abdul Manan dilaporkan pengacara Elvan Games ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu dilakukan atas tuduhan IndonesiaLeaks diklaim melakukan pengaduan palsu pada penguasa.
IndonesiaLeaks sendiri adalah platform mandiri bagi informan publik untuk menghadirkan pemberitan yang berkualitas dan menyuarakan kepentingan publik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, Kantor Advokasi dan Investigasi Hukum Elvan Games dan Rekan melaporkan Abdul Manan pada hari Selasa (23/10/2018).
"Iya betul, sudah lapor," kata Argo di Jalan Janur Elok VII QH 5, Nomor 12, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?