Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin menyebut tugas bela negara dimiliki oleh seluruh elemen warga negara Indonesia, termasuk populasi santri.
Maruf Amin mengatakan dari sisi sejarah, santri bahkan tak bisa dilepaskan dalam proses berdirinya Republik Indonesia.
"Karena itu, tidak mengherankan bila santri berdiri paling depan bila ada ancaman terhadap bangsa, ancaman terhadap NKRI, ancaman terhadap Pancasila," ujar Maruf Amin, dalam peringatan Hari Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (31/10/2018) malam.
Maruf Amin menyebut setiap gerakan yang mengarah pada disintegrasi, pemisahan diri, maupun mendirikan negara dalam negara adalah 'bughot' yang harus dilawan.
Demikian pula dengan gerakan-gerakan yang hendak mengganti ideologi negara yakni Pancasila, dengan ideologi lainnya yang berasal dari luar.
"Pancasila itu kesepakatan bersama, titik temu sehingga negara ini berdiri seperti sekarang," tandas Maruf Amin.
Dikatakannya, Hari Santri diangkat dari Fatwa Jihad Syekh Hasyim Asy'ari yang mendorong kalangan santri dan juga masyarakat berjuang habis-habisan mempertahankan kemerdekaan.
"Semangat ini juga harus ada pada santri-santri 'zaman now'," ujar mantan Rais Aam PBNU itu. [ANTARA]
Baca Juga: Pembakaran Bendera Tauhid Tak Pengaruhi Elektabilitas Maruf Amin
Berita Terkait
-
Selalu Unggul di Survei, Jokowi ke Timses: Jangan Terlena
-
Jokowi Didamping Istri Hadiri Jalan Sehat Santri di Sidoarjo
-
Pembakaran Bendera Tauhid Tak Pengaruhi Elektabilitas Maruf Amin
-
Kunjungi Sidoarjo, Presiden Lepas Kirab dan Jalan Sehat Santri
-
Ini Pokok Bahasan Tim Kampanye Jokowi se-Indonesia di Rakernas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup