Suara.com - Video amatir berisi rekaman sejumlah penumpang Lion Air JT 610 yang hendak memasuki pesawat sebelum burung besi itu terbang dan terjatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) awal pekan ini menjadi sorotan media internasional.
Seperti diberitakan Associated Press, Jumat (2/11/2018), video itu dibuat oleh salah satu penumpang Lion Air JT 610 bernama Paul Ferdinand Ayorbaba.
Ia merekam aktivitas penumpang pesawat nahas itu saat boarding alias berjalan memasuki kabin, Senin pagi.
Video tersebut sempat dikirimkan Paul Ferdinand Ayorbaba kepada sang istri, Inchy Ayorbaba, melalui aplikasi WhatsApp.
“Aku melihat kiriman video itu pukul 6.30 WIB. Setelahnya aku pergi tidur lagi,” kata Inchy seperti dikutip AP.
Selang 3 menit setelah ia melihat video tersebut, jauh di udara, pesawat itu hilang dari medan radar dan ditemukan terjatuh di laut.
"Video itu adalah kontak terakhir Paul dengan saya. Itu pesan terakhirnya,” kata Inchy.
Dalam rincian waktu di WA, Inchy menuturkan Paul mengirimkan video tersebut kepada dirinya sekitar 35 menit sebelum pesawat tinggal landas.
Inchy sendiri baru mengetahui tragedi itu sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Ada Wajah Rizieq Shihab di Aksi Bela Tauhid 211
”Aku kembali menonton videonya,” tuturnya. ”Aku lantas melihat boarding pass yang dia tunjukkan di video. Saya mulai percaya dia berada di pesawat yang jatuh itu.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu