Suara.com - Dua kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018). Dua kantong jenazah itu dibawa Kapal milik Basarnas setelah berhasil dievakuasi dari lokasi perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Menurut pantuan Suara.com, setiba kapal merapat ke dermaga, petugas langsung mengangkat dua kantong jenazah itu ke daratan. Dua kantong itu tampak ditaruh petugas Basarnas di atas terpal berwarna putih.
Namun, belum ada keterangan resmi, apakah dua kantong jenazah itu berisi potongan tubuh atau jasad utuh penumpang pesawat nahas tersebut. Anggota Tim Disaster Victim (DVI) Polri pun langsung memeriksa isi dari kantong mayat tersebut.
Pemeriksaan dua kantong mayat itu dilakukan secara tertutup. Usai dilakukan pemeriksaan, dua kantong jenazah langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah bertuliskan PMI berwarna oranye.
Tak lama, petugas pun langsung memindahkan dua kantong mayat itu ke dua mobil ambulance untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Pengakuan Pilot: Capt Bhavye Tak Mau Terbangkan Pesawat Rusak
-
Bhavye Suneja Dikenal Pilot Pintar dan Disiplin di Lion Air
-
Semoga Ada Mukjizat, Anakku Tak Jadi Ikut Lion Air...
-
Lion Air yang Jatuh Adalah Pesawat Cicilan dari Perusahaan Cina
-
Lion yang Kalian Sebut Asal-asalan Itu Tempat Kami Cari Nafkah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu