Suara.com - Pilot Pesawat Lion Air JT-610, Capt. Bhavye Suneja dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin dalam bekerja dan pintar. Nahas, pesawat dengan rute Jakarta – Pangkal Pinang yang dikemudikan itu hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.
Pilot Lion Air Rayish Iqbal mengenang sosok Capt. Bhavye selama menjadi pilot Lion Air sejak 2012 lalu. Meskipun Iqbal baru mengenal dekat sejak 2015, namun dirinya seringkali mendapatkan tugas terbang bersama.
"Terakhir terbang sama dia tuh tahun lalu ke Jakarta - Pontianak, saya masuk Lion 2014 saya kenal mereka-mereka tuh 2015 lah baru dekat sama mereka semua," kata Iqbal di Gedung Dirgantara, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Sebagai teman dekat, Iqbal jelas kaget atas kejadian yang menimpa Capt. Bhavye. Dirinya sempat menangis saat menemukan temannya menjadi salah satu korban dari kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Yang pertama saya lakukan itu siapa sih krunya itu, langsung saya cek krunya siapa, ternyata teman saya sendiri. Sampai nangis sebenarnya saya, karena temen sendiri," ujarnya.
Ketika ditanya soal sosok Capt. Bhavye, Iqbal mengakui kepintaran Capt. Bhavye dalam menguasai ilmu penerbangan, bahkan Iqbal tak sungkan menyebut Capt. Bhavye sebagai salah satu pilot expert di jajaran pilot Lion Air.
Selain dikenal sebagai pilot yang pintar, Iqbal pun mengungkapkan kedisiplinan Capt. Bhavye yang luar biasa. Capt. Bhavye tidak pernah melewatkan satupun prosedur pengecekan sebelum terbang.
"Dia ngikutin benar-benar semua prosedur yang ada, dia ikutin dari awal kita masuk pesawat, briefing, sampai masuk kokpit semua ceklis dibaca, benar-benar prosedur banget lah mangkanya saya juga agak kaget kejadian ini kena ke dia," pungkasnya.
Baca Juga: Video: Pemotor Matikan Mesin saat Melintasi Rumah Korban Lion Air
Berita Terkait
-
KNKT Butuh Waktu 2 Minggu Proses Black Box Pesawat Lion Air Jatuh
-
Identifikasi Korban Lion Air, Tim DVI RS Polri Upayakan Tes DNA
-
Satu Black Box Pesawat Lion Air Jatuh Tiba di JICT 2
-
RS Polri Siapkan 20 Psikolog Dampingi Keluarga Korban Lion Air
-
Anak Tjahjo Kumolo Pernah Bawa Pesawat Boeing 737 Max 8 dari AS
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar