Suara.com - Kepala Basarnas M Syaugi menyatakan sinyal dari kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) kotak hitam Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) sudah terdengar meski masih lemah.
Menurut dia, sinyal tersebut ditangkap oleh ping detector Kapal Teluk Bajau Victory di bagian buritan kiri belakang. Tim penyelam pun kini sedang berusaha mencari satu dari dua bagian kotak hitam tersebut.
"Jaraknya kurang lebih 50 meter. Doakan saja mudah-mudahan bisa ketemu jadi lengkap blackbox FDR dan CVR," kata Syaugi di Posko JICT2 Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Selain kotak hitam CVR, pencarian di hari keenam ini juga mendapat titik terang lain yakni dengan ditemukannya bagian mesin dan tubuh pesawat.
"Turbin sudah dua ditemukan artinya dua mesin sudah mulai ditemukan. Kemudian kemarin roda yang lain juga sudah terlihat. Tadi dikatakan ada yang sudah melihat badannya," kata dia.
Syaugi mengatakan, pengangkatan akan segera dilakukan setelah koordinasi dilakukan olehnya yang merupakan penanggung jawab tim pencarian. Koordinasi penting dilakukan karena banyaknya tim penyelam dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini.
"Kita ini tim gabungan yang solid dan sinergi, yang penting ini bisa kita angkat semua, korban kita bisa angkat semua," ucap dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
-
Terungkap! Alasan Basarnas Sering Telat Selamatkan Korban : Rinjani Jadi Bukti Nyata!
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi