Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi relawan yang berlatar belakang ulama di GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (4/11/2018). Mereka tergabung dalam Komando Ulama Pemenangan Prabowo - Sandi (Koppasandi).
Prabowo tiba di lokasi deklarasi sekitar pukul 09.20 WIB.
Komandan Jenderal Koppasandi Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i menerangkan, pihaknya akan fokus kerja memenangkan pasangan Prabowo – Sandiaga di Pilpres 2019. Salah satu caranya dengan mengajak umat Islam beserta eksponen gerakan massa 411 dan 212.
Abdul menerangkan, anggota Koppasandi akan menjadikan tiap rumahnya sebagai posko pemenangan dan menjadi "mata dan telinga" Prabowo/Sandi di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Koppasandi akan bersinergi dengan BPN Prabowo - Sandi dalam memenangi Pemilu Presiden 2019,” katanya.
Untuk diketahui, dalam acara deklarasi tersebut dihadiri beberapa tokoh agama dan pimpinan partai politik pengusung dan pendukung Prabowo/Sandi. Mereka diantaranya adalah Ketua DPP FPI Sobri Lubis, tokoh GNPF Ulama K.H. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, dan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath.
Kemudian petinggi partai politik pasangan Prabowo – Sandiaga juga hadir, diantaranya Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo/Sandi Djoko Santoso. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf