Suara.com - Pos Indonesia ikut hadir dalam puncak acara peringatan HUT TNI ke-73 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini dibuka oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Kehadiran PT Pos Indonesia ditandai dengan diluncurkannya Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018.
Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto mengatakan digelarnya acara tersebut untuk memberitahukan kepada masyarakat Indonesia dan internasional bahwa Lombok siap berbenah dan segera pulih pasca dilanda bencana gempa bumi yang telah meluluhlantakkan seluruh infrastruktur beberapa waktu lalu.
Pada acara ini, Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 ditandatangani bersama oleh Panglima TNI dan Dirut PT Pos Indonesia yang diwakili oleh Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan Noer Fajrieansyah.
Dikatakan Noer Fajrieansyah, sebuah kehormatan bagi Pos Indonesia untuk berpartisipasi pada acara tersebut.
“Pos Indonesia telah lama menjalin kerjasama strategis dengan TNI dan kegiatan ini merupakan implementasi BUMN Hadir untuk Negeri dimana Pos Indonesia terus mendukung upaya-upaya pemulihan Lombok untuk kembali bangkit dan dapat menatap masa depan dengan positif,” ungkapnya.
Sampul Peringatan merupakan salah satu produk Filateli PT Pos Indonesia yang diterbitkan pada acara peringatan suatu peristiwa atau momen istimewa. Sampul ini diterbitkan bersamaan dengan Prangko Peringatan yang memuat gambar serupa. Kedua produk ini sendiri dapat digunakan dalam berbagai event baik untuk pribadi maupun institusi.
Sampul Peringatan dan Prangko Prisma seri TNI Mandalika International Marathon 2018 diterbitkan terbatas yakni 200 lembar. Empat pasang Sampul Peringatan yang telah ditandatangani dalam acara tersebut akan dijadikan dokumentasi di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kementerian Kominfo, Museum Pos Indonesia di TMII, dan Museum Pos Indonesia di Bandung.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Pos Indonesia Hadirkan Layanan Plus dalam Pembayaran Pensiun Taspen dan ASABRI
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
-
SADIS! Imam Tembak Kepala Nurminah, Jasadnya Dicor Semen di Sumur Dapur
-
Cemburu, Cowok di Lombok Masukkan Pacar ke Septictank Lalu Dicor Semen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara