Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menanggapi ucapan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut unjuk rasa warga Boyolali merupakan orderan dari Jakarta. Terkait itu, Irma kemudian menuding balik dan menganggap Andi Arief sering 'order' unjuk rasa.
"Sepertinya Andi Arief biasa order demo kali yaa selama ini," kata Irma kepada Suara.com, Senin (5/11/2018).
Seperti diketahui, warga Boyolali berunjuk rasa karena Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai merendahkan tampang warga Boyolali. Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian berujung pada laporan perwakilan warga Boyolali ke Polda Metro Jaya.
Ini dikarenakan adanya warga Boyolali yang tak terima dengan isi pidato Prabowo yang menyebut tampang Boyolali akan diusir kalau masuk hotel mewah. Menurut Irma, masyarakat yang melaporkan Prabowo ke polisi tidak salah.
"Masyarakat Boyolali sudah ngerti hukum, sudah benar itu yang mereka lakukan dengan lapor polisi. Biarkan hukum yang tentukan," pungkasnya.
Sebelumnya politisi Partai Demokrat Andi Arief meyakini warga asli Boyolali memiliki sifat tidak mudah tersinggung pasca melihat adanya unjuk rasa yang dilakukan warga Boyolali kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Alasannya enteng saja, Andi Arief mencurigai aksi unjuk rasa itu merupakan ‘pesanan’ dari Jakarta.
"Warga Boyolali yang saya kenal suka humor dan tidak gampang tersinggung. Kalau ada yang protes rame sampai demo soal "tampang Boyolali", mungkin order dari Jakarta,” tuturnya.
Baca Juga: Selasa Besok, Keluarga Korban Lion Air Jatuh Tabur Bunga di Laut
Berita Terkait
-
Jumpa Pers Protes Kisruh 'Tampang Boyolali' Prabowo Batal
-
Orasi Bupati Boyolali Disebut Berbau Ujaran Kebencian
-
Adik Ahok Akui Punya Tugas Khusus di Babel untuk Menangkan Jokowi
-
Muka Orang Kota Sebut Demo Tampang Boyolali Orderan dari Jakarta
-
Kenalkan Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull Calon Stafsus Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh