Suara.com - Anggota Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaen menyayangkan penyampaian orasi Bupati Boyolali, Seno Samodro.
Ferdinand menilai orasi Bupati Seno mengandung ujaran kebencian terhadap Prabowo selaku Calon Presiden nomor urut 01.
Bupati Seno sempat berorasi dalam unjuk rasa warga Boyolali yang kecewa dengan perkataan Prabowo yang menyebut tampang Boyolali akan diusir kalau masuk hotel mewah. Ferdinand tak mempermasalahkan dengan aksi unjuk rasa karena termasuk dalam hak demokrasi warga negara.
Akan tetapi yang menjadi sorotannya ialah isi orasi dari Bupati Seno.
"Yang kami sesalkan dan sayangkan dalam aksi itu adalah Bupati yang terlihat sangat provokatif dalam orasinya bahkan cenderung membangun kebencian rakyat kepada tokoh capres Prabowo," kata Ferdinand kepada Suara.com, Senin (5/11/2018).
Terlebih lagi dirinya kecewa saat melihat beredarnya banyak video yang menunjukkan adanya indikasi bahwa unjuk rasa itu hanya dilakukan oleh orang-orang bayaran.
Meskipun belum bisa memastikan akan kebenarannya, namun Ferdinand tentu akan sangat kecewa apabila hal tersebut benar terjadi.
"Jika benar maka sangat disayangkan aksi itu terjadi hanya untuk memenuhi hasrat politik kelompok tertentu," ujarnya.
Ferdinand pun membela Prabowo yang dinilainya bukan bermaksud untuk merendahkan warga Boyolali. Dirinya menyebut Prabowo sedang membangun rasa optimisme warga Boyolali agar mau sama-sama berubah menjadi lebih baik.
"Apa yang disampaikan Prabowo itu bukan ujaran kebencian tapi sebuah kalimat candaan yang tujuannya sebetulnya provokasi agar rakyat Boyolali makin sejahtera dan berani melawan ketimpangan yang ada di era Jokowi ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra