Suara.com - Dua titik kawasan kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami pergeseran tanah dan berpotensi rawan terjadi bencana gempa bumi.
Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rakhmat mengatakan, pihaknya mendapat bantuan alat pendeteksi Gempa dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
"Diketahui, dua titik di wilayah Kabupaten Bekasi mengalami pergeseran tanah dan diindikasikan rawan terjadi gempa di antaranya di Kecamatan Bojongmangu dan Kecamatan Setu," kata Andika di Bekasi, Senin (5/11/2018).
Menurut dia, alat pendeteksi gempa bantuan BMKG itu telah dipasang. Alat tersebut nantinya untuk mendeteksi dan mengetahui kerawanan dari bencana tersebut.
"Untuk potensi bencana di Kabupaten Bekasi selain gempa, yang rutin adalah bencana banjir dan bencana kekeringan," ungkapnya.
Sebagai dinas yang bergerak dalam penanggulangan bencana, Andika mengklaim sudah mengantisipasi bencana dengan menyiapkan peralatan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana