Suara.com - Kasus peluru nyasar yang mengakibatkan warga bernama Ade Supardi tewas masih misterius. Dari keterangan warga, Ade diduga terkena peluru nyasar saat sedang bermain asyik berselancar internet melalui gawai. Tiba-tiba montir bengkel itu ambruk usai peluru nyasar yang mengenai wajahnya.
Abdul Kodir, tetangga korban menyampaikan, sempat bertemu dengan rekan Ade yang mengaku sempat berkomunikasi melalui akun Facebook.
"Saya sempat diperiksa di Polres pas hari Minggu. Setelah saya pulang saya bertemu dengan temen dari Ade. Dia bilang Ade sempat online lewat Facebook," kata Abdul saat ditemui Suara.com di rumahnya di Jalan Asem, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).
Namun demikian, Abdul tak mengingat nama rekan korban. Dia hanya memastikan jika orang yang disebut sempat berkomunikasi di media sosial itu adalah teman dekat Ade.
"Seingat saya dia itu teman satu kampung Ade," jelasnya.
Diketahui, Ade mendadak meninggal dunia usai terkena peluru nyasar di kediamannya pada Sabtu (3/11/20018) malam. Diduga peluru yang menyasar ke bagian wajah dan mengakibatkan korban tewas itu berasal dari senjata api milik anggota polisi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku polisi sedang menyelidiki insiden nahas yang menimpa pria berusia 30 tahun itu. Insiden dugaan peluru nyasar itu, kata Argo sedang diselidiki tim dar Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Nanti sudah Trun Propam akan ngecek kebenarannya seperti apa. Ya nanti kebenaranya seperti apa akan dicek satu per satu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (5/11/2018).
Argo juga menyampaikan, polisi sudah bertemu keluarga korban untuk mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya Ade. Argo juga menyebut, keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya Ade karena terkena peluru nyasar tersebut.
Baca Juga: Bule di Yogyakarta Dihantui Begal Payudara, Dinas DIY Belum Tahu
"Tapi dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tewas Diduga Terkena Peluru Nyasar Polisi, Rumah Ade Kini Kosong
-
Dikenal Sopan, Tetangga Tak Menyangka Ade Bisa Tewas Mengenaskan
-
2 Bandit Asal Lampung Kerap Sasar ATM di Jakarta Selama 3 Tahun
-
Cerita Warga Saat Lihat Ade Supardi Roboh Terkena Peluru Nyasar
-
Montir Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Oknum Polisi di Jaktim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf