Suara.com - Ade Supardi, korban peluru nyasar semasa hidup dikenal warga Jalan Asem, RT 14, RW 9, Ciracas, Jakarta Timur sebagai pria yang sopan. Ade tewas usai terkena peluru nyasar di dekat kediamannya pada Sabtu (3/11/2018) malam
Abdul Kodir (43) mengaku hingga kini masih syok dengan insiden penemnbakan yang mengakibatkan montir bengkel otomotif itu tewas. Pasalnya, dia tidak menyangka jika tetangganya itu harus tewas dengan cara mengenaskan seperti itu.
"Saya terus terang kaget. Yang saya kenal dia (Ade) orangnya sopan. Kalau lewat suka bilang 'misi aa'. Orangnya sopan karena dia kan orang Sunda ya," ujar Abdul saat ditemui Suara.com di kediamannya, Selasa (6/11/2018).
Namun Abdul mengaku jika Ade bukan tipikal orang terbuka dengan tetangga. Abdul pun tidak pernah melakukan pembicaraan intens dengan Ade
Abdul menyampaikan jika Ade sudah empat bulan lalu mengontrak sebuah rumah di pemukiman tersebut. Namun, tetangga belum pernah melihat korban membawa teman-teman ke kontrakannya.
"Akhir akhir ini enggak ada yang datang (ke rumah korban). Jadi enggak ada orang mencurigakan," kata dia.
Dugaan sementara, Ade meninggal akibat terkena peluru nyasar. Pelaku dalam kasus penembakan itu pun masih misteri. Namun, diduga peluru yang bersarang ke bagian wajah dan mengakibatkan korban tewas berasal dari senjata api milik anggota polisi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku polisi sedang menyelidiki insiden nahas yang menimpa pria berusia 30 tahun itu. Insiden dugaan peluru nyasar itu, kata Argo sedang diselidiki tim dar Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Nanti sudah Trun Propam akan ngecek kebenarannya seperti apa. Ya nanti kebenaranya seperti apa akan dicek satu per satu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (5/11/2018).
Baca Juga: Protes Loket Rumah DP 0 Rupiah Telat Buka, Warga Sebut Nama Ahok
Argo juga menyampaikan, polisi sudah bertemu keluarga korban untuk mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya Ade. Argo juga menyebut, keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya Ade karena terkena peluru nyasar tersebut.
"Tapi dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," jelasnya.
Berita Terkait
-
2 Bandit Asal Lampung Kerap Sasar ATM di Jakarta Selama 3 Tahun
-
Cerita Warga Saat Lihat Ade Supardi Roboh Terkena Peluru Nyasar
-
Montir Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Oknum Polisi di Jaktim
-
Oknum Polisi Medan Terlibat Penculikan karena Investasi Bitcoin
-
Diduga Terima Suap Rp100 Juta, Petugas Syahbandar Batam Dibekuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf