Suara.com - Ade Supardi, montir sebuah bengkel di Jakarta Timur diketahui tewas diduga terkena peluru nyasar seorang oknum polisi Polda Metro Jaya. Sepeninggal Ade, kini rumah kontrakannya tampak kosong tak berpenghuni. Tak terlihat saudara atau kerabat yang menyambangi kontrakan yang ia tempati.
Tempat Ade tinggal berada di paling pojok di antara tiga kontrakan yang berderet di Jalan Asem RT 14/09, Ciracas, Jakarta Timur. Dari pantaun Suara.com, pintu kontrakan dalam kondisi terkunci sementara kaca jendela sudah dipenuhi debu. Lampu ruang tengah pun terlihat mati.
Di dalam ruang tamu, terdapat beberapa tali jemuran menjuntai. Di tali jemuran tersebut juga terlihat beberapa pakaian tergantung, seperti kaus, handuk dan celana pendek. Tampak sebuah motor jenis Honda Revo warna biru dengan nomor polisi B 6803 BRL terparkir di dalam ruang tamu.
Menurut salah seorang tetangga, Abdul Kodir (45), Ade sudah tinggal di tempat itu selama kurang lebih 4 bulan. Awalnya dia tinggal bersama Istrinya.
"Namun istrinya melahirkan (anak) yang pertama. Jadi istrinya pulang ke Bandung. Dia jadi tinggal sendiri," kata Abdul kepada Suara.com, selasa (6/11/2018).
Menurut Abdul, selama tinggal di tempat itu, pria yang bekerja sebagai montir itu tidak pernah berbuat onar di lingkungan tersebut. Dia juga dianggap sebagai pemuda yang sopan.
Ia pun kaget jika akhirnya Ade harus tewas dengan cara tidak wajar. Pasalnya Ade tidak pernah terlibat masalah dengan warga sekitar.
"Akhir-akhir ini gak ada yang datang (ke rumah korban). Jadi gak ada orang mencurigakan, " ujar Abdul.
Peristiwa peluru nyasar itu terjadi di Jalan Asem, RT 14/09, Ciracasa, Jakarta Timur. Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Sabtu, (3/11/2018).
Baca Juga: Lee Jong Suk Dideportasi, Agensi Siap Bawa Kasus ke Jalur Hukum
"Saya awalnya sedang tidur. Istri saya dengar suara ledakan di depan gang. Istri saya kira ini suara petasan," ujarnya.
Setelah Abdul melihat Ade dalam kondisi terkapar, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat. Sesaat setelah melaporkan kejadian tersebut, dirinya langsung diperiksa pihak Polsek Ciracas sebagai saksi.
Jenazah Ade sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan visum. Sementara dari informasi yang beredar, polisi yang diduga melakukan tembakan berpangkat Bripda itu sedang di proses oleh Propam Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Dikenal Sopan, Tetangga Tak Menyangka Ade Bisa Tewas Mengenaskan
-
Cerita Warga Saat Lihat Ade Supardi Roboh Terkena Peluru Nyasar
-
Hari Ketujuh Operasi Zebra, 52.366 Pengendara Ditilang di DKI
-
Montir Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Oknum Polisi di Jaktim
-
Berkas Ratna Sarumpaet Segera Dilimpahkan ke Penuntutan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka