Suara.com - Memasuki hari ke-6 pendaftaran program rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah, loket pendaftaran di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) DKI Jakarta terpantau sepi pendaftar. Ini dikarenakan para pendaftar yang tertarik dengan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan lebih memilih melakukan pendaftaran di kantor wilayah.
Petugas loket di DPKP yakni M. Ali mengatakan, pada hari pertama pembukaan pendaftaran setidaknya ada 70 pendaftar yang telah mendaftarkan diri di kantor DPKP. Namun, memasuki hari ke-6 angka pendaftar menurun drastis menjadi sekitar 13 orang.
"Pas hari pertama itu ramai banget ada 70 orang. Hari kedua sekitar 40, sekarang kayaknya hanya 13-an," kata Ali kepada Suara.com, Selasa (6/11/2018).
Ali menjelaskan, penyebab loket di DPKP sepi lantaran para pendaftar lebih memilih mendatangi loket terdekat di wilayah. Pasalnya, dari data yang dihimpun ada peningkatan jumlah pendaftar di loket yang berada di wilayah.
"Mereka sudah tahu ada loket di wilayah, makanya lebih baik menjangkau loket terdekat. Kalau di sini kan agak jauh ya, paling yang daftar kesini hanya yang tinggal di sekitar," ungkap Ali.
Pantauan Suara.com di lokasi, loket tampak sepi. Hanya ada beberapa orang saja yang datang untuk mendaftarkan diri di loket. Petugas pun tampak hingga terkantuk-kantuk menunggu pendaftar datang.
Lain halnya dengan loket pendaftaran yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sejak pukul 7.45 WIB para pendaftar telah datang menunggu loket buka.
Berita Terkait
-
Ngopi Bareng Anies dan Ganjar, RK: Followers Harus Ikut Adem
-
Anies Ngopi Bareng Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo di Balai Kota
-
Hari Pertama, Pendaftar Rumah DP 0 Rupiah Anies Capai 383 Pemohon
-
Hanya Buruh Anggota Serikat yang Dapat Kartu Pekerja DKI
-
Usai Copot Dirut TransJakarta, Anies Rombak Jajaran Bank DKI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting