Suara.com - Politikus PKS Ahmad Syaikhu mengaku tak menyiapkan visi misi untuk menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. Sejak digadang-gadang menjadi calon kuat jabatan di DKI 2, Syaikhu mengaku hanya mengikuti kebijakan yang sudah dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Jika terpilih menjadi wagub, Syaiku mengaku hanya bertugas membantu kerja-kerja yang sudah dilakukan Anies sejak ditinggal mantan Wagub DKI Sandiaga Uno maju ke Pilpres 2019.
"Ya ngikut Pak Anies saja, termasuk visi dan misinya itu. Saya support saja," kata Syaikhu saat dihubungi, Rabu (7/11/2018).
Syaikhu menjelaskan, sejak awal masa kampanye Anies dan Sandiaga telah menyampaikan sedikitnya 23 janji politik yang akan direalisasikan. Jika nantinya Syaikhu terpilih menjadi wagub mendampingi Anies maka ia akan mendorong Anies untuk menunaikan janji-janjinya itu.
Beberapa janji yang akan terus didorong untuk segera direalisasikan antara lain penangulangan banjir dan pengelolaan sampah. Sehingga seluruh janji-janji Anies terhadap warga DKI sepenuhnya dapat terpenuhi.
"Ada 23 janji politik yang dilakukan oleh Pak Anies, itu saja yang akan diperkuat visi misi beliau. Diantaranya penanggulangan banjir dan pengelolaan sampah," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sepakat menyerahkan kursi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta kepada PKS. Nantinya kandidat dari PKS harus menjalani fit and proper test terlebih dahulu sebelum diajukan dalam paripurna DPRD DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO