Suara.com - Banyak pihak yang mempertanyakan keputusan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Pasalnya, Yusril dikenal sebagai pihak yang kerap mengkritisi pemerintahan Jokowi.
Yusril sempat menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin menjalankan pekerjaannya sebagai pengacara profesional yang dapat mengawasi jalannya Pilpres 2019 secara jujur dan adil. Namun ketika ditanya mengapa harus Jokowi - Maruf Amin, Yusril menyebut tawaran hanya diajukan oleh Capres dan Cawapres nomor urut 01 tersebut.
"Pak Prabowo nggak pernah minta saya jadi laywer, emang minta saya jadi lawyernya? Nggak kan?" kata Yusril kepada Suara.com, Kamis (8/11/2018).
Menyinggung soal Prabowo, diketahui Yusril sempat membantu Prabowo di Pilpres 2014. Kala itu Yusril membantu permohonan Prabowo atas sengketa perselisihan hasil pemilu 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Yusril mengatakan bahwa dirinya bukan menjadi pengacara akan tetapi hanya sebagai ahli dan tidak dibayar alias cuma-cuma.
"Ahli tuh beda ya, ahli itu seorang akademisi yang dimintai pendapat dan saya memberikan pendapat betul-betul sebagai seorang akademi dan itu gratis juga," ujarnya.
Yusril menambahkan kala itu Prabowo sempat berkata kepadanya bahwa dirinya berutang karena telah membantunya dalam menyelesaikan sengketa pemilu 2014 di MK. Sambil berseloroh, Yusril menyebut Prabowo belum membayar utangnya hingga saat ini.
"Kalau waktu itu pak Prabowo bilang 'saya punya utang sama Anda'. Kapan bayarnya? Saya bilang sampai hari ini juga nggak pernah dibayar, tanya saja sama Yusuf AR seniornya Gerindra," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf