Suara.com - Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi memiliki satu permintaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Didi meminta Kepala Negara tidak merebut jabatan Ketua Paguyuban Pasundan setelah dianugerahkan sebagai pinisepuh.
"Ada satu bapak presiden, terhadap penghargaan penisepuh Paguyuban Pasundan, tolong pak jangan ingin jadi ketua umum Paguyuban Pasundan," kata Didi dilanjutkan tawa hadirin di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11/2018).
Didi menerangkan, dirinya baru satu periode menjabat sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan. Sama dengan masa kepemimpinan Jokowi sebagai Kepala Negara.
Meski demikian, Didi mendukung Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan di Indonesia.
"Karena saya baru satu periode Pak, sama dengan bapak, baru satu periode. Lanjutkan pak," ujar dia.
Setelah dianugerahi pinisepuh, Jokowi merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Paguyuban Pasundan.
Terkait alasan penganugerahan yang diberikan kepadanya, Jokowi minta media bertanya kepada Ketua Umum Paguyuban Pasundan.
"Ya sebuah kehormatan besar menerima anugerah sebagai pinisepuh Paguyuban Pasundan," kata Jokowi.
Baca Juga: Tim Prabowo Nilai Jokowi Membuat Rakyat Saling Hujat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian