Suara.com - Kepala Bidang Identifikasi Korban Bencana (DVI) Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer mengatakan data DNA korban Lion Air JT 610 tersimpan lebih lama di tulang dibanding dengan jaringan tubuh lainnya.
Alasannya, tulang memiliki lima lapis jaringan. Di antaranya peristoneum (lapisan terluar), tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Banyaknya lapisan itu dapat menyimpan data DNA lebih baik, dibanding jaringan lain yang mudah rusak, salah satunya karena pembusukan.
"Data DNA dapat tersimpan dengan baik dalam tulang, dan tidak mudah rusak, dibandingkan dengan jaringan tubuh lain yang mudah rusak karena pembusukan," kata Kombes Pol drg Lisda Cancer saat ditemui usai jumpa pers di halaman Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, Senin (12/11/2018).
Kombes Polisi Lisda menyebut tulang banyak ditemukan pada kantong jenazah yang dikirim, Jumat (9/11/2018) dan Sabtu (10/11/2018). Kepala tim DVI itu pun optimistis temuan tersebut dapat mengungkap lebih banyak penumpang ke depannya nanti.
Kualitas sampel Dalam kesempatan berbeda, Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Tingkat I Raden Said Sukanto Kombes Polisi dr Hariyanto mengatakan lamanya proses identifikasi bergantung pada kualitas sampel, bukan pada waktu tibanya kantong jenazah.
Kombes Lisda pun menjelaskan, kantong jenazah tidak selalu menyimpan bagian tubuh yang berkualitas baik untuk diperiksa.
"Terkadang kami menerima kantong jenazah berisi lemak, atau jaringan yang mulai membusuk. Tentu sulit untuk mengidentifikasi penumpang dari sampel itu, tetapi kami terus mencoba mencari bagian yang masih diperiksa," terang Kombes Lisda.
Proses pemeriksaan DNA setidaknya membutuhkan waktu empat-delapan hari. Apabila hasil profil DNA tidak lengkap, maka tim DVI akan mengulang proses pemeriksaan.
Di samping pemeriksaan DNA,maka tim DVI juga melakukan eksaminasi terhadap sidik jari dan medis terhadap korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Hingga hari ke-15 insiden terjadi pada 29 Oktober, tim DVI telah mengidentifikasi 82 penumpang, dan memeriksa 195 kantong jenazah. (Antara)
Baca Juga: Update Korban Lion Air Hari ke-15, 82 Orang Teridentifikasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?