Suara.com - Ketua tim identifikasi korban bencana (DVI) Rumah Sakit Polri Tingkat I Raden Said Sukanto Kramat Jati Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer mengatakan pihaknya telah memeriksa total 195 kantong jenazah dari hasil pencarian pesawat Lion Air JT 610.
Hingga pukul 08.00 WIB, Senin (12/11/2018), DVI Mabes Polri masih menunggu hasil identifikasi DNA dan sidik jari dari tim INAFIS.
"Dari total 195 kantong jenazah yang kami terima, seluruhnya sudah dilakukan pemeriksaan, semuanya sudah diambil sampel DNA. Saat ini masih dalam proses menunggu hasil," kata Kombes Pol Lisda di gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, Senin.
Hasil sementara, Lisda menyebut, jumlah penumpang yang teridentifikasi masih belum berubah dari pengumuman pada Minggu (11/11/2018), sebanyak 79 jenazah telah diketahui, di antaranya terdiri atas 59 laki-laki dan 20 perempuan.
Di samping hasil identifikasi, Kombes Pol Lisda turut menyampaikan, sebanyak 256 data antemortem telah diterima tim DVI, tetapi yang terverifikasi hanya 189 sampel.
"Jumlah sampel data yang diterima masih sama, ada 666 sampel," sebut Kombes Pol Lisda.
Sejak Minggu, RS Polri Kramat Jati tidak menerima kantong jenazah dari lokasi pengumpulan hasil pencarian di JICT Tanjung Priok.
Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menghentikan secara terpusat proses pencarian dan evakuasi pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Sabtu.
Walau proses pencarian dan evakuasi dihentikan, Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan masyarakat Polri Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan pihaknya akan terus berupaya mencocokkan 666 sampel DNA dan menunggu hasil pemeriksaan dari 195 kantong jenazah yang telah diterima.
Baca Juga: 666 Sampel DNA Penumpang Lion Air JT 610 Sudah Diambil
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter