Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Effendy Choirie (Gus Choi) mengecam aksi melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama Bisri Syansuri oleh Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang. Gus Choi curiga Sandiaga tak pernah mengaji.
Menurut Gus Choi, Sandiaga harus memahami setiap kultur dan tradisi-tradisi yang hidup dan berkembang di lingkungan masyarakat. Maksud untuk menghormati kyai, ulama atau Pahlawan yang diziarahi, perilaku Sandiaga malah tidak mencerminkan niat dari penghormatannya itu sendiri.
"Ziarah kubur itu ada tata kramanya, ada akhlaknya, ada budi pekertinya. Dan, di pesantren itu diajarkan semuanya. Mungkin berarti tidak pernah mengaji atau mendengar itu," kata Gus Choi kepada wartawan di RM Ria Surabaya, Selasa (13/11/2018) kemarin.
Dia juga membeberkan syarat untuk menjadi pemimpin Indonesia. Salah satunya yakni membuat rakyat punya harapan dan merasa optimistis untuk mengarungi kehidupan. Gus Choi juga menjelaskan terkait pernyataan Cawapres Ma'ruf Amin yakni soal pernyataan 'buta dan tuli' secara substansi adalah benar.
"Persoalan kemudian kata-katanya langsung vulgar itu memang waktunya harus dikatakan seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya Sandiaga sudah meminta maaf karena melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Haji Bisri Syamsuri di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
"Soal itu, pertama saya tentu meminta permohonan maaf. Manusia pasti ada khilafnya,” kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Warkop 45 di Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018) lalu.
Ia menuturkan, hampir setiap hari berziarah kubur. Biasanya, ia berziarah sembari dipandu oleh seseorang. Meski begitu, Sandiaga Uno menegaskan tak mau menyalahkan orang lain terkait insiden yang menyulut polemik tersebut.
Sandiaga Uno ke Pekanbaru Riau untuk menghadiri deklarasi Relawan Prabowo-Sandi. Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Namun, seperti diberitakan Antara, Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir justru tidak hadir.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Dilaporkan Mobilisasi Anak di Aksi Bela Tauhid
Wakil ketua DPW PAN Riau Sunaryo mengatakan, ketidakhadiran Irwan Nasir karena sedang berada di Kota Batam, Provinsi Ke Riau, untuk menghadiri seminar internasional tentang lahan gambut.
Sunaryo mengatakan, seminar Internasional yang dihadiri Irwan Nasir bertajuk tentang lahan gambut sangat berkaitan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti yang ia pimpin, mengingat Irwan Nasir merupakan Bupati Meranti.
Ketika ditanyakan, apakah ketidakhadiran tersebut dikarenakan Irwan Nasir telah membelot mendukung Capres - Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin, Sunaryo enggan mengomentari secara detail.
Sebagai informasi, kunjungan Sandiaga Uno bersama Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan merupakan rangkaian road show politik di Sumatera, setelah sebelumnya mengunjungi Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Di Provinsi Riau, Zulhas bersama Sandiaga melakukan Deklarasi Simpul Relawan di Rumah PAN Riau, kemudian melakukan silahturahmi ke Pesantren Babussalam Allahyarham Syekh Haji Ahmad Royan. Rombongan juga menyambangi kabupaten Kampar dengan sejumlah agenda.
Sementara, Irwan Nasir yang merupakan Ketua PAN Riau ikut dalam deklarasi 11 kepala daerah di Riau mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Maaruf Amin beberapa waktu lalu. (BeritaJatim.com)
Berita Terkait
-
Prabowo - Sandiaga Dilaporkan Mobilisasi Anak di Aksi Bela Tauhid
-
Langkahi Makam Kakek Gus Dur, Sandiaga: Saya Ziarah Cari Karomah
-
Sandiaga Janjikan Kursi Menteri, TKN Jokowi Sindir Program OK OCE
-
Makan Mie Celor Palembang, Sandiaga Pegang Garpu di Tangan Kiri
-
Bicara Kasar, Mulut Sandiaga Dijejali Cabai
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral