Suara.com - Perwakilan keluarga korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi, Farel Nainggolan Lumban Raja mengatakan, banyak tetangga dari keluarga Diperum Nainggolan yang menyesali insiden pembunuhan sadis tersebut. Sebab, keluarga Nainggolan dikenal baik dan kerap menjual sembako dengan harga murah.
Diperum Nainggolan dan istrinya Maya Ambarita memang dikenal sebagai penjual sembako dan penjaga rumah kontrakan. Hal itu dikatakan Farel di rumah duka gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur.
"Kemarin saya juga sempat tanyakan tetangga di situ. Ada permasalahan kah, orang itu bilang wah dia paling baik pak. Saya ketemu orang Batak paling baik ini. Soalnya harga sembakonya juga boleh dibilang tidak mahal lah," ujar Farel, Rabu (14/11/2018).
Selain baik kepada para tetangga, keluarga Nainggolan juga dikenal rajin beribadah dan akrab dengan jemaat gereja. Mereka kerap membawa dua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan dan Arya Naninggolan beribadah di Gereja HKBP Jati Sampurna, Pondok Gede, Kota Bekasi.
"Kalau kalian liat tadi malam itu anggota jemaat HKBP Jati Sampurna datang saya rasa gedung ini hampir tidak muat. Itulah buah dari kebaikan almarhum," pungkasnya.
Atas kejadian ini, ia sebagai keluarga berharap pelaku bisa cepat tertangkap. Pihak polisi juga diharapkan bisa mengungkap kasus ini secepatnya.
Sebelumnya, Keluarga Nainggolan menjadi korban pembantaian sadis orang tidak dikenal. Keluarga Nainggolan terdiri dari Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) dan dua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Pasangan suami istri itu tewas dengan luka senjata dibagian leher dan kedua anaknya tewas di kamar karena disekap hingga kehabisan oksigen. Hingga saat ini, para pelaku masih dalam buruan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: PSI Anti Perda Agama, Kubu Prabowo: yang Begitu Cuma PKI
Berita Terkait
-
Karangan Bunga Hiasi Rumah Korban Pembunuhan Satu Keluarga
-
Besok Dimakamkan, Jenazah Keluarga Nainggolan Dibawa ke Medan
-
Ciri-ciri Pembunuh 1 Keluarga di Bekasi Sudah Dikantongi Polisi
-
Jasad Keluarga Nainggolan Rencananya Dimakamkan dalam Satu Liang
-
Dadaahh... Selamat Jalan Sarah, Selamat Jalan Arya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi