Suara.com - Aksi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, menghebohkan warga sekitar. Sebab, satu keluarga dihabisi nyawanya dari dalam rumah.
Ketua RT setempat Agus Sani meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa cepat mengungkap pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa Diperum Nainggolan (38), Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
"Ini sudah menjadi kejahatan luar biasa yah. Saya juga sangat sedih melihat warga saya seperti itu. Dan berharap polisi cepat menangkap pelakunya," ujar dia, Rabu (14/11/2018).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau kediaman Nainggolan masih menjadi perhatian warga yang melintas. Rumah kediaman keluarga Nainggolan kini masih terpasang garis polisi.
Agus menjelaskan, saat kejadian petugas keamanan setempat mengabarkan jika ada kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi melintas di wilayahnya. Ia kemudian mencurigai jika kendaraan itu adalah yang terparkir di halaman rumah Nainggolan. Sebab, setelah kejadian, 2 kendaraan jenis HRV dan Nissan X-Trail sudah tidak ada.
"Kemungkinan besar itu adalah mobil yang terparkir di halaman rumah Pak Nainggolan. Untuk mobilnya itu sebenarnya bukan punya dia, tetapi kakanya," tandas Agus.
Secara terpisah, Kepolisian menduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat lebih dari satu orang.
"Ya itulah (lebih dari satu)," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Indarto di Polda Metro Jaya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Diperum Nainggolan Kerap Jual Sembako Murah dan Taat Beribadah
-
Karangan Bunga Hiasi Rumah Korban Pembunuhan Satu Keluarga
-
Besok Dimakamkan, Jenazah Keluarga Nainggolan Dibawa ke Medan
-
Ciri-ciri Pembunuh 1 Keluarga di Bekasi Sudah Dikantongi Polisi
-
Jasad Keluarga Nainggolan Rencananya Dimakamkan dalam Satu Liang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!