Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mendoakan agar Joko Widodo atau Jokowi kembali menjadi presiden. Ucapan itu dikatakan bukan saat kampanye, melainkan acara kenegaraan peresmian Monumen Kapsul Waktu atau 'markas Avengers' di Kabupaten Merauke.
Perempuan itu dilakukan Jumat (16/11/2018). Lukas Enembe mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat kembali memimpin Indonesia dan membangun Bumi Cenderawasih dalam lima tahun mendatang.
"Kami berdoa semoga Presiden Joko Widodo kembali memimpin bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan," katanya dalam sambutan selamat datang.
Menurut Lukas, dari Tanah Papua, Bumi Cenderawasih impian Bangsa Indonesia yang ada dalam Kapsul Waktu akan menjadi kenyataan, karena telah dihimpun sejak 2015, lewat ekspedisi melintasi 34 provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke di mana pada setiap wilayah, para anak muda menulis keinginannya 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di kapsul, setelah itu akan dibuka pada 2085.
"Pemerintah dan masyarakat Papua menyampaikan selamat datang kepada Presiden Jokowi yang sudah sepuluh kali mengunjungi Tanah Papua. Ini membuktikan rasa sangat mencintai dan memiliki Bumi Cenderawasih dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Dia berharap kepada Presiden Jokowi untuk dapat membangun Indonesia sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Monumen Kapsul Waktu dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau sejak 2016 dengan dana yang dialokasikan pada DIPA APBN di Direktorat Jenderal Cipta Karya-Kementerian PUPR.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp7 miliar, dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan selesai pada November 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp82,9 miliar, kontraktor pembangunan Kapsul Waktu adalah PT Nindya Karya.
Arsitektur monumen yang didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal ini mengadopsi unsur budaya Papua, Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani, dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke (Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu) sebagai penjaga tugu kapsul waktu.
Angka 17, 8, dan 45 yang memiliki makna spesial bagi Indonesia, yakni tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan, dipilih sebagai ukuran monumen dengan lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 meter.
Baca Juga: Jokowi: Kapsul Waktu Miliki Semangat Para Avengers
Sementara di bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila serta kebudayaan Papua, di mana dari total luas monumen yakni 1,5 ha akan digunakan sebagai alun-alun.
Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu diyakini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal, yang mana gagasan pembangunan monumen ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja yang diinisiasi oleh Abdi Negara sebagai bagian dari "civil society", serta disetujui oleh Presiden Jokowi untuk menjadi gerakan bangsa mewujudkan mimpi dan harapan generasi muda menuju Indonesia Maju. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar